Elektronika Dasar "Mengenal Resistor"

Resistor

Resistor sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, karena pada umumnya resistor adalah sebuah benda atau komponen yang menghambat aliran listrik. Yang akan kita bahas disini adalah resistor yang digunakan pada rangkaian elektronika.
 Resistor disebut juga werstand, hambatan, atau penghambat ini adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi :

1. memperkecil arus listrik
2. menurunkan tegangan
3. penentu frekuensi pada pembangkit gelombang dan
4. sebagai beban

Resistor diberi lambang atau notasi R dengan satuan Ohm ( Ω )
Ada dua jenis resistor yaitu resistor tetap dan tidak tetap
a. Resistor tetap
 Resistor ini memiliki nilai hambatan yang tetap atau tidak dapat diubah-ubah, nilai hambatannya ditentukan oleh kode warna pada gelang-gelang yang terdapat pada resistor.

 Kode warna ini ditentukan secara internasional oleh perkumpulan pabrik alat radio dan listrik Eropa dan Amerika yang bernama RMA ( Radio Manufactures Assosiation ).

b. Resistor tidak tetap
  Yang termasuk resistor tidak tetap adalah :

1. potensiometer
2. trimpot  
3. NTC dan PTC
4. photo resistor ( Light Depent Resistor / LDR )

1. Potensiometer
   Potensiometer adalah resistor yang cara mengubah hambatannya dengan cara memutar atau menggeser pada sumbu as yang telah tersedia. Potensiometerbiasanya digunakan untuk mengatur volume suara pada rangkaian sistem audio.

2. Trimpot
Trimpot fungsinya sama dengan potensiometer, hanya saja cara mengubah nilai hambatannya menggunakan obeng ( sekali diubah untuk jangka waktu tertentu, biasanya jangka panjang )

3. NTC dan PTC
    Negative Temperature Coevisient ( NTC ), merupakan jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu atau temperatur. Semakin dingin maka nilai hambatannya semakin besar. Resistor ini biasanya dipakai dalam alarm kebakaran, sensor suhu pada kendaraan, dan pengontrol suhu ruangan ( Air Conditioner ).

 Positif Temperature Coevisient ( PTC ) , adalah kebalikan dari NTC, dimana nilai hambatannya akan semakin besar apabila suhu atau temperatur meningkat ( semakin panas nilai hambatannya akan bertambah ).

4. Photo resistor ( LDR )
LDR ini singkatan dari Light Depent Resistance -bukan Long Distance Relationship, yang sedang baper pasti ingat yang lagi jauh-. Kembali lagi, resistor ini adalah resistor yang peka terhadap cahaya. Apabila keadaan gelap nilai hambatannya semakin besar sedangkan saat kondisi terang nilai hambatannya semaki kecil. Resistor jenis ni biasanya dipakai dalam rangkaian anti maling, dan saklar lampu jalan otomatis.

Sekian ulasan tentang resistor dari saya, jika ada kekurangan tolong dikoreksi. Terima kasih, salah sejahtera dan tetap setia membaca.